Balada Pemerkosaan di India
Ribuan manusia bergerak turun ke jalan, pria,
wanita, ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga
para seniman. Mereka tumpah ruah di jalan-
jalan New Delhi India dengan satu tujuan, yaitu
“Menggugat Pemerkosaan.”
Puncak kekesalan masyarakat atas tragedi pemerkosaan di India yang tak berkesudahan adalah peristiwa pemerkosaan biadab hingga menewaskan seorang mahasiswi kedokteran. Bermula ketika malam yang indah bersa masang kekasih, gadis cantik berusia 23 tahun itu baru saja pulang dari bioskop. Mereka memutuskan untuk menaiki sebuah bus untuk pulang. Tak pernah terbayangkan dalam benak mereka bahwa di dalam bus terkutuk itu telah menunggu 6 orang bus dalam sosok pria berandalan.
Calon fisioterapis itu harus menghadapi kengerian yang tak terperikan di dalam bus yang sedang melaju diperkosa berulang kali di depan pacarnya sendiri. Tidak hanya itu, dirinya dan pacarnya harus menerima hantaran batang-batang besi ke sekujur tubuhnya hingga terluka sangat parah. Kemaluan si gadis rusak berat akibat batang besi dan kabarnya, ususnya pun memburai. Kebrutalan itu tidak hendak berhenti meskipun kedua korban sudah menolong memohon penyiksaan dan pelecehan itu dihentikan. Setelah puas, keduanya kemudian dilemparkan dari bus hingga terjerembap ke jalan. Fakta di persidangan menguak fakta bahwa gerombolan bengis itu hendak menghabisi nyawa si gadis dengan cara melindasnya dengan roda-roda bus. Untungnya, pacar si gadis yang juga sedang sekarat masih sempat menarik tubuh kekasihnya sehingga tak remuk dihantam ban bus itu. Malangnya, si gadis tak kuasa menahan sakit di tubuhnya yang rusak parah di luar maupun di dalam. Dua minggu dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura, perempuan nestapa itu harus kehilangan nyawanya.
Peristiwa kelam yang terjadi 16 Desember 2012 lalu itu menjadi puncak kemarahan rakyat India terhadap fenomena pemerkosaan yang tak berkesudahan. Kasus itu menjadi momok paling mengerikan di negeri berpenduduk kedua tertinggi di dunia. Banyak yang menduga bahwa aparat kepolisian cenderung mendiamkan kasus-kasus pemerkosaan yang begitu banyak terjadi, apalagi yang melibatkan banyak petinggi partai dan pejabat negara. Tahun 2012 ada 6 orang anggota parlemen India yang tengah dituntut pasal pemerkosaan dan dua pejabat lainnya didakwa dalam kasus kejahatan seksual. Dalam lima tahun terakhir, partai-partai politik di India telah mengajukan tak kurang dan 260 orang calon legislatif yang sedang dituntut dengan kejahatan atas perempuan. Jika pejabat dan calon pejabat saja banyak yang melakukan tindakan kejahatan seksual, apalagi rakyat nya. Maka jangan heran jika kasus pemerkosaan di India melonjak hingga 900% dalam empat tahun terakhir.
Tuduhan bahwa polisi kerap tutup mata dan cenderung menyalahkan para korban yang kurang sopan dalam berpakaian semakin santer terdengar. Kolusi dan korupsi yang dilakukan banyak oknum polisi India bukanlah isapan jempol belaka, karena negara ftu terlanjur menyandang status sebagai negara dengan perilaku terkorup kedua di Asia. Ribuan kasus pemerkosaan mangkrak tak bergerak, sehingga kasus pemerkosaan mahasiswi kedokteran ini menjadi puncak alasan segenap elemen masyarakat India dan juga dunia yang mendesak agar kepolisian melakukan reformasi dan menyelesaikan tunggakan ribuan kasus pemerkosaan yang menumpuk.
Sumber : buku 'Konspirasi' Alfred Suci
penerbit : WahyuMedia
Puncak kekesalan masyarakat atas tragedi pemerkosaan di India yang tak berkesudahan adalah peristiwa pemerkosaan biadab hingga menewaskan seorang mahasiswi kedokteran. Bermula ketika malam yang indah bersa masang kekasih, gadis cantik berusia 23 tahun itu baru saja pulang dari bioskop. Mereka memutuskan untuk menaiki sebuah bus untuk pulang. Tak pernah terbayangkan dalam benak mereka bahwa di dalam bus terkutuk itu telah menunggu 6 orang bus dalam sosok pria berandalan.
Calon fisioterapis itu harus menghadapi kengerian yang tak terperikan di dalam bus yang sedang melaju diperkosa berulang kali di depan pacarnya sendiri. Tidak hanya itu, dirinya dan pacarnya harus menerima hantaran batang-batang besi ke sekujur tubuhnya hingga terluka sangat parah. Kemaluan si gadis rusak berat akibat batang besi dan kabarnya, ususnya pun memburai. Kebrutalan itu tidak hendak berhenti meskipun kedua korban sudah menolong memohon penyiksaan dan pelecehan itu dihentikan. Setelah puas, keduanya kemudian dilemparkan dari bus hingga terjerembap ke jalan. Fakta di persidangan menguak fakta bahwa gerombolan bengis itu hendak menghabisi nyawa si gadis dengan cara melindasnya dengan roda-roda bus. Untungnya, pacar si gadis yang juga sedang sekarat masih sempat menarik tubuh kekasihnya sehingga tak remuk dihantam ban bus itu. Malangnya, si gadis tak kuasa menahan sakit di tubuhnya yang rusak parah di luar maupun di dalam. Dua minggu dirawat di RS Mount Elizabeth, Singapura, perempuan nestapa itu harus kehilangan nyawanya.
Peristiwa kelam yang terjadi 16 Desember 2012 lalu itu menjadi puncak kemarahan rakyat India terhadap fenomena pemerkosaan yang tak berkesudahan. Kasus itu menjadi momok paling mengerikan di negeri berpenduduk kedua tertinggi di dunia. Banyak yang menduga bahwa aparat kepolisian cenderung mendiamkan kasus-kasus pemerkosaan yang begitu banyak terjadi, apalagi yang melibatkan banyak petinggi partai dan pejabat negara. Tahun 2012 ada 6 orang anggota parlemen India yang tengah dituntut pasal pemerkosaan dan dua pejabat lainnya didakwa dalam kasus kejahatan seksual. Dalam lima tahun terakhir, partai-partai politik di India telah mengajukan tak kurang dan 260 orang calon legislatif yang sedang dituntut dengan kejahatan atas perempuan. Jika pejabat dan calon pejabat saja banyak yang melakukan tindakan kejahatan seksual, apalagi rakyat nya. Maka jangan heran jika kasus pemerkosaan di India melonjak hingga 900% dalam empat tahun terakhir.
Tuduhan bahwa polisi kerap tutup mata dan cenderung menyalahkan para korban yang kurang sopan dalam berpakaian semakin santer terdengar. Kolusi dan korupsi yang dilakukan banyak oknum polisi India bukanlah isapan jempol belaka, karena negara ftu terlanjur menyandang status sebagai negara dengan perilaku terkorup kedua di Asia. Ribuan kasus pemerkosaan mangkrak tak bergerak, sehingga kasus pemerkosaan mahasiswi kedokteran ini menjadi puncak alasan segenap elemen masyarakat India dan juga dunia yang mendesak agar kepolisian melakukan reformasi dan menyelesaikan tunggakan ribuan kasus pemerkosaan yang menumpuk.
Sumber : buku 'Konspirasi' Alfred Suci
penerbit : WahyuMedia

gadis abg nya memang sangat cantik hihihi. tapi mengesankan emang, kecantikannya. uhmm --" ada unsur mesum nya nih, tapi keren beritanya hehe..
ReplyDelete