Zionis Bukan Yahudi
Aneh jika mendengar bahwa Zionis bukanlah
Yahudi, meskipun pada kenyataannya tidak semua orang Yahudi sepakat dengan gerakan zionis yang ingin mendirikan Israel Raya.
Ditemukan informasi dari berbagai penelitian sejarah yang pernah dilakukan untuk menelusuri asal usul bangsa Yahudi modern, bahwa bangsa Yahudi modern yang mendukung gerakan zionis dewasa ini berasal dari keturunan Khazar yang dikenal sebagai Yahudi Ashkenazi. Mereka merupakan keturunan Turki-Mongolia yang hidup berabad-abad lalu di Kerajaan Khazaria yang kemudian disatukan ke dalam kekaisaran Rusia. Raja orang Khazar memaksa para penduduknya dengan ancaman hukuma mati bagi pemeluk agama Yudaisme (agama resmi Yahudi). Orang-orang Khazar kemudian banyak mengungsi ke Eropa Timur dan mengaku sebagai orang Yahudi, mereka mempraktikkan berhala yudaisme. Hingga hari ini, orang-orang Ashkenazi selalu menolak tes DNA agar identitas genetik mereka tidak terungkap bahwa mereka bukanlah Yahudi yang sebenarnya.
Jika dikaitkan dengan informasi yang tercatat dalam sejumlah hadis, dísebutkan bahwa suatu masa kelak akan muncul orang-orang dari keturunan Yajuj dan Majuj yang akan membawa kerusakan di muka bumi. Dan ciri-cini mereka adalah bermata sipit, bermuka lebar, dan keturunan dari Turki-Mongolia. Gambaran ini memiliki kedekatan dengan sejarah bangsa Khazar. Hanya saja, dengan bermigrasinya suku-suku Khazar ke banyak negara, terutama di tanah Arab, banyak sekali orang-orang Khazar yang memiliki rupa dan sosok yang serupa dengan bangsa Arab. Jika melihat sepak terjang Yahudi Ashkenazi dewasa ini yang begitu banyak terlibat dalam kerusakan-kerusakan, tampaknya sejarah yang pernah diperingatkan oleh Rasulullah sudah di ambang kebenaran.
Ketika Israel modern terbentuk tahun 1948, yang mengaku Yahudi membawa keuntungan karena bangsa ini disebut memiliki sejarah panjang dalam setiap kitab suci manusia. Status yahudi memberikan keuntungan ekonomi berupa miliaran dolar dan perlindungan sebagai pewaris sejarah dari negara-negara barat, terutama AS. Sementara itu, suku Sephardis, yang diyakini merupakan pewaris genetika asli bangsa Yahudi kuno justru terpinggirkan. Hanya Yahudi Ashkenazi, yang pada dasamya berdarah Asia pemeluk yudaisme yang memegang tampuk kepemimpinan penting di Israel modern. Yahudi religius atau yang juga dikenal sebagai Yahudi ortodok sebaliknya justru sangat menentang keliaran Yahudi Khazar dalam memaksakan kampanye Zionisme Internasional. Mereka menjadikan tanah milik bangsa Palestina sebagai tanah suci Israel. Kelompok ortodok sangat menyadari sejarah yang telah ditulis dalam kitab suci bahwa bangsa Yahudi tidak pernah ditakdirkan memiliki negara, karena Tuhan telah menentukan bahwa mereka adalah bangsa yang diperjalankan oleh Tuhan (diaspora)dan menyebar serta melebur di berbagai bangsa. Mereka secara terang terangan menyerukan, “Hapuskan Israel dari muka bumi!”
Perbedaan Yahudi zionis dengan Yahudi ortodoks adalah pada kitab suci, zionis memandang Talmud adalah kitab yang sebenarnya dan bukan Taurat, sementara Yahudi ortodok justru memandang Talmud adalah kitab iblis yang menjadi pandangan hidup orang-orang Yahudi palsu. Orang-orang yahudi yang menyadari kebohongan kampanye zionis ditangkapi dan direkayasa dalam kematian-kematian yang misterius. Kelompok Yahudi penentang zionis Israel yang menamakan dirinya Naturei Karta tak segan membakar bendera Israel dan mendukung Palestina. Mereka terang-terangan menyatakan bahwa Israel modern telah berbohong dan mengkhianati Taurat serta menjadikan Yahudi keluar dan sejarah yang sebenarnya.
Ditemukan informasi dari berbagai penelitian sejarah yang pernah dilakukan untuk menelusuri asal usul bangsa Yahudi modern, bahwa bangsa Yahudi modern yang mendukung gerakan zionis dewasa ini berasal dari keturunan Khazar yang dikenal sebagai Yahudi Ashkenazi. Mereka merupakan keturunan Turki-Mongolia yang hidup berabad-abad lalu di Kerajaan Khazaria yang kemudian disatukan ke dalam kekaisaran Rusia. Raja orang Khazar memaksa para penduduknya dengan ancaman hukuma mati bagi pemeluk agama Yudaisme (agama resmi Yahudi). Orang-orang Khazar kemudian banyak mengungsi ke Eropa Timur dan mengaku sebagai orang Yahudi, mereka mempraktikkan berhala yudaisme. Hingga hari ini, orang-orang Ashkenazi selalu menolak tes DNA agar identitas genetik mereka tidak terungkap bahwa mereka bukanlah Yahudi yang sebenarnya.
Jika dikaitkan dengan informasi yang tercatat dalam sejumlah hadis, dísebutkan bahwa suatu masa kelak akan muncul orang-orang dari keturunan Yajuj dan Majuj yang akan membawa kerusakan di muka bumi. Dan ciri-cini mereka adalah bermata sipit, bermuka lebar, dan keturunan dari Turki-Mongolia. Gambaran ini memiliki kedekatan dengan sejarah bangsa Khazar. Hanya saja, dengan bermigrasinya suku-suku Khazar ke banyak negara, terutama di tanah Arab, banyak sekali orang-orang Khazar yang memiliki rupa dan sosok yang serupa dengan bangsa Arab. Jika melihat sepak terjang Yahudi Ashkenazi dewasa ini yang begitu banyak terlibat dalam kerusakan-kerusakan, tampaknya sejarah yang pernah diperingatkan oleh Rasulullah sudah di ambang kebenaran.
Ketika Israel modern terbentuk tahun 1948, yang mengaku Yahudi membawa keuntungan karena bangsa ini disebut memiliki sejarah panjang dalam setiap kitab suci manusia. Status yahudi memberikan keuntungan ekonomi berupa miliaran dolar dan perlindungan sebagai pewaris sejarah dari negara-negara barat, terutama AS. Sementara itu, suku Sephardis, yang diyakini merupakan pewaris genetika asli bangsa Yahudi kuno justru terpinggirkan. Hanya Yahudi Ashkenazi, yang pada dasamya berdarah Asia pemeluk yudaisme yang memegang tampuk kepemimpinan penting di Israel modern. Yahudi religius atau yang juga dikenal sebagai Yahudi ortodok sebaliknya justru sangat menentang keliaran Yahudi Khazar dalam memaksakan kampanye Zionisme Internasional. Mereka menjadikan tanah milik bangsa Palestina sebagai tanah suci Israel. Kelompok ortodok sangat menyadari sejarah yang telah ditulis dalam kitab suci bahwa bangsa Yahudi tidak pernah ditakdirkan memiliki negara, karena Tuhan telah menentukan bahwa mereka adalah bangsa yang diperjalankan oleh Tuhan (diaspora)dan menyebar serta melebur di berbagai bangsa. Mereka secara terang terangan menyerukan, “Hapuskan Israel dari muka bumi!”
Perbedaan Yahudi zionis dengan Yahudi ortodoks adalah pada kitab suci, zionis memandang Talmud adalah kitab yang sebenarnya dan bukan Taurat, sementara Yahudi ortodok justru memandang Talmud adalah kitab iblis yang menjadi pandangan hidup orang-orang Yahudi palsu. Orang-orang yahudi yang menyadari kebohongan kampanye zionis ditangkapi dan direkayasa dalam kematian-kematian yang misterius. Kelompok Yahudi penentang zionis Israel yang menamakan dirinya Naturei Karta tak segan membakar bendera Israel dan mendukung Palestina. Mereka terang-terangan menyatakan bahwa Israel modern telah berbohong dan mengkhianati Taurat serta menjadikan Yahudi keluar dan sejarah yang sebenarnya.

0 comments:
Post a Comment