Otak Manusia
Otak dalam bahasa lnggris: brain, adalah pusat sistem saraf dalarn bahasa lnggris disebut central nervous system (CNS). Otak mengatur dan mengoordinir sebagian besar, gerakan, perilaku. dan fungsi tubuh seperti detak jantung. tekanan darah, keseirnbangan cairan tubuh dan suhu tubuh dan masih banyak lagi. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan. emosi. ingatan. pembelajaran motorik, dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi dan jika diukur dengan alat EkctroEncephaloGraphy (EEG), akan terlihat, terbaca, dan terekam pola gelombang otaknya. Neuron ini berkomunikasi dengan neuron lain di sekitarnya dan ke seluruh tubuh dengan mengirimkan semacam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki berat kira-kira 1.500 gram yang terdiri Iebih dari 100 miliar sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu, terdapat kaitan yang sangat erat antara otak dan berpikir. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat mempengaruhi kognisi manusia.
Pada tahun 1950 Paul Maclean mengajukan sebuah teori yang cukup mengejutkan. yaitu bahwa otak manusia tersusun dari 3 bagian. yang disebut Truine Brain Teory, yaitu yang paling dalam adalah otak reptilia, otak mamalia, dan paling luar adalah neokorteks.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas, maka kepalkan tangan kiri, sedangkan tangan kanan menutupi tangan kiri. Analoginya adalah seperti ini, misalnya pergelangan tangan kiri adalah otak reptilia, kepalan tangan kiri adalah otak mamalia, maka tangan kanan adalah otak neokorteks.
Ada persepsi bahwa otak tengan adalah penghubung antara otak kiri dan kanan, sebenarnya persepsi ini salah, karena otak tengah bukanlah jempatan dan penyeimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanan, namun otak tengah (midbrain/mencesepalon) secara anatomi adalah penghubung antara otak depan (forebrain) dan otak belakang (hindbrain).
otak tengah sangat berperan dalam fungsi pendengaran (hearing) dan pergerakan bola mata (eye movement), lensa mata, diameter pupil, saraf visual serta beberapa gerak motorik. Penelitian internasional membuktikan bahwa otak tengah mempunyai peranan penting dalam penyusunan memori yang baru bersama hipokampusyang dirangsang oleh kadar dopamin (hormon) otak.
Dengan demikian kecerdasan manusia "tidak hanya" pada fungsi otak tengah saja, namun ,elibatkan hampir sebagian besar fungsi otak secara keseluruhan. Organ penyusun sistem limbic seperti amigdala, hipocampus, hipotalamus jelas berperan penting dalam penyusunan dan pengingat memori otak (recalling/retrieving), sistem limbic merupakan sistemkontrol emosidan hormon sehingga proses belajar dan mengajar dapat dilakukan secara simultan.
Di tengah otak manusia, terdapat dua kelenjar yang berfungsi sebagai pusat kehidupan secara fisik padda tubuh manusia, yaitu kelenjar pineal dan kelenjar pituitari, yang mengatur pengeluaran hormon pada otak manusia.
Kelenjar pituitari yang ukurannya kira-kira sebesar sebuah kacang polong kecil, duduk terlindung dalam sebuah penurunan tulang--sella turcica, atau turkish--pada dasar dari tengkorak. Ia pada hakikatnya adalah dua kelenjar yang terpisah, anterior dan posterior, setiap bagian mempunyai suatu fungsi yang terpisah.
Anterior pituitari disebut kelenjar utama yang mengontrol karena hampir semua hormon-hormonnya yang mengatur aktivitas dari kelenjar-kelenjar utama di tempat lain di tubuh. Hormon-hormon ini disebut hormon-hormon tropik (trophic hormones),seperti thyroid-stimulating hormon (TSH atau thyrotrophin), adrenocorticotrophic hormone (ACTH), follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).
Kelenjar pineal adalah organ berbentuk kerucut yang rata, sebesar kacang polong terletak di pusat otak tengah. Menccapai ukuran terbesar selama masa kanak-kanak, tetapi mengeras dan menyusut dengan bertambahnya usia. Kelenjar pineallah yang mengatur pengeluaran hormon melatonin dan seratonin.
Produksi melatonin berbanding terbalik dengan produksi seratonin, zat kimia yang menarik pembuluh darah dan bertindak sebagai perangsang saraf. Aktifitas paling aktif pada siang hari akan merangsang peningkatan jumlah seratonin yang diperlukan oleh sel-sel saraf.
Akan tetapi pada malam hari saat pikiran kurang aktif, seratonin berkurang dan lebih banyak melatonin diproduksi yang akan menyebabkan mengantuk dan tertidur, karena mata akan merasakan berkurangnya cahaya. Itulah sebabnya mengapa para pekerja malam dan mereka yang tidur dengan lampu yang menyala memiliki kelemahan dan lebih rentan terhadap penyakit dan kecenderungan mengidap penyakit lebih tinggi dari pada orang lain.
Kelenjar pineal melaksanakan sejumlah besar fungsi-fungsi jasmani yang penting, seperti pengembangan seksual, metabolisme dengan menghasilkan melatonin yang cukup akan menunda penuaan.


0 comments:
Post a Comment