CODEX GIGAS - Kitab Iblis



Banyak hal ajaib dan tak masuk akal ketika manusia bersekongkol dengan kekuatan gaib. Karena, iblis berperan penting menciptakan keajaiban tersebut.

Bayangkan saja, sebuah kitab dengan jumlah 320 lembar seberat 75 kg, tinggi 92 cm, lebar 50 cm, dan memiliki tebal 22 cm bisa selesai dikerjakan hanya dalam
waktu satu malam. Dan kitab itu hanya dibuat oleh sattu orang! manusia normal tentu akan menyebut itu hal yang mustahil. Tapi, tidak jika tangan-tangan iblis ikut campur didalamnya.
Inilah yang menjadi legenda konspirasi antara iblis dan anak manusia yang putus asa di sebuah kitab raksasa (codex gigas) yang dikenal sebagai kitab iblis. Munculnya nama iblis tidak
terlepas dari keberadaan sosok setan dihalaman 290. Kitab tersebut memiliki tinggi sekitar 50 cm. Seakan ingin mendramatisir kemunculan sosok ini, pada beberapa halaman sebelumnya,
lembaran kulit sengaja dibuat menghitam dan didesain dengan karakter yang suram atau gelap.

Kisahnya terhubung pada seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dijatuhi hukuman sadis, yaitu diikat di dinding dan diikat seumur hidup. Kekejaman ini tak terperihkan oleh sang biarawan yang
akhirnya ia memohon agar ia dilepaskan. Sebagai gantinya, ia menulis sebuah kitab yang akan memuliakan biara hanya dalam waktu satu malam! Para peneliti meyakini legenda ini, karena jika membaca
secara cermatisi kitab ini maka akan dapat ditemukan adanya rangkaian yang sangat konsisten dan relevansi kuat dalam kalimat demi kalimat yang ada didalamnya.
Kesimpulannya adalah, isi naskah dibuat dalam waktu yang sangat berdekatan dan singkat, serta hanya dikerjakan oleh satu orang (atau satu sosok lain!).

Legenda mengatakan bahwa biarawan tak sanggup memenuhi perkataannya dan datanglah pertolongan iblis untuk mewujudkan kemustahilan itu menjadi mungkin.
Ia pun menjual jiwanya pada sang kegelapan. Sebagai bentuk penghormatan maka sosok sang iblis pun menghiasi isi kitab yang didalamnya berisi berbagai ilmu pengetahuan, kisah peperangan yahudi
, daftar orang-orang kudus, penanggalan paskah, sejarah, ramuan-ramuan ajaib dan berbagai catatan lain. Isi buku ditulis dalam bahasa latin, dihiasi berbagai warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas.
Kulitnya terbuat dari 160 ekor anak sapi. Kitab yang ditulis pada abad ke-13 (sekitar tahun 1229 M) dan lahir di Biara Ordo Benediktus di Bohemia (Sekarang bernama Ceko).

0 comments:

Post a Comment