Children of God
Apa jadinya jika seks bebas dijadikan alat sebuah sekte sesat untuk mengajak muda-mudi menjadi jemaatnya ?
Children of God melakukan hal itu dengan penuh keyakinan bahwa seks adalah ritual manusiawi yang tidak boleh dibatalkan oleh larangan agama dan moral apapun. Tak pelak, agama ini segera menjadi idola bagi kalangan muda yang sedang mencari jati diri. Children of God telah menghina agama kristen. Mereka punya metode kesaksian iman yang disebut Flirty Fishing (memancing dengan lirikan). Mereka mengizinkan bahkan naggota-anggota perempuan terlibat dalam aktivitas seksual dengan seksama anggota. mereka juga membujuk orang-orang agar mau menjadi bagian dari mereka.
Gerakan ini mulai eksis di Huntington, California pada tahun 1968 dengan mayoritas anggotanya adalah para Hippies atau Flower Generation para penghujat pemerintah mereka yang gila perang.Nabi mereka bernama David Brant Berg (1914-1994). Lagi-lagi, generasi seperti ini berkedok seebagai sekte kristen dari fenomena Jesus movementpada akhir tahun 1960-an. Tujuannya tidak lain adalah menarik sebanyak mungkin kristiani untuk menjadi sesat. kitab yang menjadi keimanan mereka bersumber dari surat -surat David Berg yang dipanggil dengan surat Mo (Mo Letters). Surat itu berisi nasihat dan petunjuk praktis kerohanian yang harus dilakukan para jemaatnya. Nasihat itu berupa tulisan serta gambar-gambar perilaku seks menyimpang antara orang dewasa dan anak-anak serta eksploitasi seks anak. Sekte ini sempat memancing reaksi keras anti sekte bernama Freecog (Free Our Children from the Children of God) pada tahun 1970 hingga 1980-an. Penyelidikan hukum juga pernah dilakukan pada tahun 1990-an, namun "keluarga" begitu mereka menamakan komunitasnya disimpulkan aman bagi anak-anak.
Ajaran sentralnya adalah Hukum Kasih. Artinya, perbuatan yang dilandasi oleh rasa kasih yang tidak egois. Karenanya, hal itu sejalan dengan kitab suci dan sah dimata Tuhan. Mereka percaya bahwa Tuhan menciptakan seksualitasmanusia sebagai kebutuhan emosional dan fisik yang tak terhalangi, jika itu dilakukan dengan rasa suka dan tidak egois. Maka tak heran jika para jemaatnya saling berbagi tubuh untuk melakukan hubungan seks yang dianjurkan. Kecuali, hubungan seks dengan anak-anak karena keluarga tidak ingin lagi mendapat masalah dari pemerintah dan masyarakat. Selain itu, tak seorangpun boleh dipaksa melakukan hubungan badan di luar kehendaknya. Namun, jika ada anggota yang tidak mau berbagi tubuh maka dianggap egois dan tidak mengasihi.
Tahun 1978 sebenarnya nama Children of God sempat tamat karena laporan mengenai pelanggaran, penyimpangan seks, keuangan, dan penyalagunaan kekuasaan oleh para jemaatnya. Berg membubarkan nama Children of God dan berevolusi menjadi keluarga kasih hingga tahum 1981. Namanya kemudian disederhanakan menjadi "Keluarga" pada tahun 1982 hingga 1984. Sampai pada tahun 2004 berubah menjadi Keluarga Internasional. Pada era ini, gerakan mereka mengalami perubahan drastisyang lebih mengutamakan untuk memberitakan injil secara luas keseluruh dunia dengan cara memberika bantuan-bantuan sosial. Dananya berasal dari sumbangan wajib sepuluh persen setiap penghasilan anggota keluarga di seluruh dunia. Sekte ini sempat menyebar ke Indonesia sebelum akhirnya secara resmi dilarang pada tahun 1984 oleh kejaksaan agung RI. Selain itu sebuah media di Afrika Selatan, Mail & Guardian memberitakan bahwa salah satu Miss Indonesia 2009 blasteran Indo-Amerika ada yang berasal dari anggota Keluarga Internasional.
Children of God melakukan hal itu dengan penuh keyakinan bahwa seks adalah ritual manusiawi yang tidak boleh dibatalkan oleh larangan agama dan moral apapun. Tak pelak, agama ini segera menjadi idola bagi kalangan muda yang sedang mencari jati diri. Children of God telah menghina agama kristen. Mereka punya metode kesaksian iman yang disebut Flirty Fishing (memancing dengan lirikan). Mereka mengizinkan bahkan naggota-anggota perempuan terlibat dalam aktivitas seksual dengan seksama anggota. mereka juga membujuk orang-orang agar mau menjadi bagian dari mereka.
Berg dan seorang jemaat wanita di filipina tahun 80-an
Gerakan ini mulai eksis di Huntington, California pada tahun 1968 dengan mayoritas anggotanya adalah para Hippies atau Flower Generation para penghujat pemerintah mereka yang gila perang.Nabi mereka bernama David Brant Berg (1914-1994). Lagi-lagi, generasi seperti ini berkedok seebagai sekte kristen dari fenomena Jesus movementpada akhir tahun 1960-an. Tujuannya tidak lain adalah menarik sebanyak mungkin kristiani untuk menjadi sesat. kitab yang menjadi keimanan mereka bersumber dari surat -surat David Berg yang dipanggil dengan surat Mo (Mo Letters). Surat itu berisi nasihat dan petunjuk praktis kerohanian yang harus dilakukan para jemaatnya. Nasihat itu berupa tulisan serta gambar-gambar perilaku seks menyimpang antara orang dewasa dan anak-anak serta eksploitasi seks anak. Sekte ini sempat memancing reaksi keras anti sekte bernama Freecog (Free Our Children from the Children of God) pada tahun 1970 hingga 1980-an. Penyelidikan hukum juga pernah dilakukan pada tahun 1990-an, namun "keluarga" begitu mereka menamakan komunitasnya disimpulkan aman bagi anak-anak.
Ajaran sentralnya adalah Hukum Kasih. Artinya, perbuatan yang dilandasi oleh rasa kasih yang tidak egois. Karenanya, hal itu sejalan dengan kitab suci dan sah dimata Tuhan. Mereka percaya bahwa Tuhan menciptakan seksualitasmanusia sebagai kebutuhan emosional dan fisik yang tak terhalangi, jika itu dilakukan dengan rasa suka dan tidak egois. Maka tak heran jika para jemaatnya saling berbagi tubuh untuk melakukan hubungan seks yang dianjurkan. Kecuali, hubungan seks dengan anak-anak karena keluarga tidak ingin lagi mendapat masalah dari pemerintah dan masyarakat. Selain itu, tak seorangpun boleh dipaksa melakukan hubungan badan di luar kehendaknya. Namun, jika ada anggota yang tidak mau berbagi tubuh maka dianggap egois dan tidak mengasihi.
Tahun 1978 sebenarnya nama Children of God sempat tamat karena laporan mengenai pelanggaran, penyimpangan seks, keuangan, dan penyalagunaan kekuasaan oleh para jemaatnya. Berg membubarkan nama Children of God dan berevolusi menjadi keluarga kasih hingga tahum 1981. Namanya kemudian disederhanakan menjadi "Keluarga" pada tahun 1982 hingga 1984. Sampai pada tahun 2004 berubah menjadi Keluarga Internasional. Pada era ini, gerakan mereka mengalami perubahan drastisyang lebih mengutamakan untuk memberitakan injil secara luas keseluruh dunia dengan cara memberika bantuan-bantuan sosial. Dananya berasal dari sumbangan wajib sepuluh persen setiap penghasilan anggota keluarga di seluruh dunia. Sekte ini sempat menyebar ke Indonesia sebelum akhirnya secara resmi dilarang pada tahun 1984 oleh kejaksaan agung RI. Selain itu sebuah media di Afrika Selatan, Mail & Guardian memberitakan bahwa salah satu Miss Indonesia 2009 blasteran Indo-Amerika ada yang berasal dari anggota Keluarga Internasional.


0 comments:
Post a Comment