Rasputin: Biarawan Setan Penolak Kematian

Rasputin: Biarawan Setan Penolak Kematian

Konspirasi - Hampir disetiap era akan selalu ada peramal-peramal yang terbukti ramalannya. Tak terkecuali di Rusia pada masa Kaisar Nicholas II berkuasa.

Figur peramal, penyembuh sekaligus tokoh spiritual kerajaan yang sangat disegani ketika itu adalah seorang yang mengaku biarawan bernama Rasputin. Meskipun menyandang predikat biarawan, namun kegemaran sosok yang satu ini justru sangat jauh dari kehidupan yang suci layaknya seorang pemuka agama. Rasputin lekat dengan minuman keras dan perempuan. Dua faktor inilah yang secara tidak langsung memberi jalan pada kematiannya yang tragis. Pantas, jika pria bernama asli Grigori Efamovich Rasputin kelahiran Siberia tahun 1871 ini dijuluki sebagai Mad Monk. Kegilaan lain dirinya adalah ketika ia meramalkan bahwa di antara dirinya terdapat setan. Diyakini bahwa persekongkolannya dengan kekuatan gelap ini pula yang membuat drama pembunuhannya tak masuk akal.

Rasputin menjadi kesayangan kekaisaran Rusia. Berbagai tuduhan berulang kali ditimpakan kepadanya, mulai dari pendurhaka kristen, orang yang berzina, pemabuk, hingga tuduhan dirinya akan mengkudeta kaisar. Namun, kaisar dan permaisuri kukuh menyayangi Rasputin. Bahkan kaisar tega memecat menteri-menterinya yang mencoba menjatuhkan nama Rasputin. Inilah yang membuat lawan-lawannya semakin meradang dan menyimpan kesumat mendalam ingin menyingkirkannya. Salah seorang diantara pembenci Rasputin adalah Pangeran Yusupov Moika. Bersama dengan antek-anteknya, Panglima Militer Vladimir Pourichkevich, anggota keluarga Tsar Nicholas II Duc Dimitri, dan seorang dokter pribadi kerajaan, Lazovert merancang skenario pembunuhan Rasputin dengan sangat detail. Perempuan dan minuman keras menjadi alat penjebak bagi Mad Monk.

Yusupov mengundang Rasputin untuk datang ke rumahnya dengan iming-iming istri dan pesta anggur untuknya. Meskipun dalam hatinya terbesit keraguan, namun Rasputin tetap datang memenuhi undangan itu. Entah bermaksud menyindir atau bukan, Rasputin sesumbar kepada Yusupov bahwa dirinya memiliki kekuatan keilahian yang membuat siapapun yang hendak menyakiti dirinya akan tertimpa kemalangan. Bagaimanapun nama besar Rasputin sedikit menggetarkan hati Yusupov. Ia tak kuasa memaksa Rasputin untuk mencicipi kue dan teh serta anggur yang telah disiram oleh Lazovert dengan asam sianida, asam yang bisa membunuh 10 orang sekaligus dalam waktu sekejap. Peluang itu datang dengan sendirinya ketika Rasputin yang justru meminta dituangkan secangkir teh.

Sepertinya setan memang melindungi biarawan sakti ini, karena terbukti racun tak berpengaruh sama sekali untuknya. Tak hanya racun di dalam cangkir teh yang direguknya , ia menyantap hidangan kue. Sedikit reaksi baru terlihat ketika anggur-anggur beracun mulai memenuhi perut Rasputin. Itupun hanya keringat di dahinya. Yusupov bergetar dan mulai mempercayai kekuatan gaib yang ada pada si peramal gila ini. Yang paling menjengkelkan ketika Rasputin dengan santainya meminta Yusupov memainkan gitar dan bernyanyi untuknya. Rupanya efek racun sedikit demi sedikit mulai mempengaruhi Rasputin. Tubuhnya mulai mengejang dan menggigil tanpa sedikitpun mengurangi bibirnya untuk mengikuti lagu yang dinyanyikan oleh Yusupov.

Tak sabar Yusopov segera naik ke kamarnya untuk mengambil pistol. Sekembalinya ke ruang tamu, ia meminta Rasputin memegang sebuah salib kristal yang indah dan berdoa. Rasputin dengan sangat santainya memenuhi permintaan itu, hingga akhirnya ia menjerit teramat keras ketika peluru menghajar dadanya sampai tembus ke jantung. Yusupov bernafas lega karena ketakutannya sudah berakhir. Selesai? Tahan dulu, karena justru horor baru akan dimulai.

Ketika Yusupov bersimpuh di hadapan jasad Rasputin untuk memastikan kematiannya, entah setan dari mana datang menggerak-gerakkan kedua mata Rasputin. Tak berhenti disitu, Kedua mata Rasputin semakin membelalak lebar dan tangannya sigap mencengkram betis Yusupov. Semakin berlipat-lipatlah ketakutan Yusupov hingga memberinya tenaga ekstra untuk melepaskan diri dan berlari keatas untuk mengambil sebatang besi. Tapi, ketika kembali kebawah, tubuh Rasputin sudah raib meninggalkan jejak darah di lantai. Ternyata tubuh sempoyongan itu sedang tertatih di taman dalam kegelapan. Yusupov pun membidikkan senjatanya. Dua tembakan telak menghantam leher dan kepala Rasputin.

Kali ini Rasputin tak ingin cepat berpuas diri, karena setan masih ada diantara tubuh Rasputin seperti ramalannya. Tubuh lunglai itupun dihantam besi berkali-kali dengan membabi buta sebagai bukti ketakutan luar biasa, sampai-sampai Yusupov pingsan sendiri ditengah hantamannya itu. Masih belum puas, Yusupov dan rekannya membungkus mayat Rasputin dan menceburkannya ke sungai penuh es. Kengeriannya rupanya masih tak mau berhenti. Tiga hari setelah mayatnya diangkat dari sungai, Permaisuri menguburnya di Tsarskoye Selo.

Menurut forensik, Rasputin bukan tewas karenna racun sianida, terjangan peluru maupun hantaman besi bertubi-tubi, namun ia tewas karena paru-parunya kemasukan air akibat ditenggelamkan. Ketika terjadi peristiwa February Revolution, sejumlah pekerja di St Petersburg membongkar makam Rasputin dan hendak membakarnya. Horor berlanjut karena konon ketika api sedang membara, tubuh Rasputin tiba-tiba bangkit ditengah-tengah api.

Benar tidaknya sejarah itu tentu tidak ada yang tahu pasti. Namun yang pasti nama Rasputin hingga hari ini tetap dikenang sebagai seorang pendeta gila berilmu tinggi sekaligus peramal jitu. Bahkan, kematian sadisnya pun telah ia ramalkan. Aku akan mati dengan kematian yang keji setelah sekian lama tersiksa. Setelah kematianku, jasadku tidak akan pernah tenang. Wahai Alexandra, engkau akan menjadi Ratu Rusia tanpa ada saingan lain. Engkau dan petramu akan dibunuh mereka, pun demikian dengan anggota kerajaan lainnya. Setelah itu Rusia akan dilanda badai menakutkan.

Entah bagaimana, semua ramalannya itu terwujud. Ia mati mengenaskan tanggal 16 Desember 1916. Alexandra naik tahta tahun 1917. Seluruh anggota Tsar Rusia tewas dibantai dalam revolusi Bolshevik. Dan setelah itu badai kehancuran dan kelaparan melanda Rusia ketika komunisme Lenin menguasai Rusia.

Rasputin masih menjadi legenda, masih menjadi misteri tak terjawab. Bahkan hingga hari ini kemaluan Rasputin yang ditemukan seorang pembantu di lokasi pembunuhan masih terus dipamerkan. Gilanya, penis ini disimpan dan disembah oleh perempuan-perempuan Rusia sebagai simbol kesuburan. Anak perempuan Rasputin, Marie meminta kembali kemaluan ayahnya itu dan menyimpannya hingga ia meninggal 1977. Sayangnya karena tak pantas, gambar murni kemaluannya tidak dapat ditampilkan di sini, meskipun ada yang tak wajar pada ukurannya.

0 comments:

Post a Comment