Menghujat Rasulullah Dalam Buku "5 Cities That Ruled The World"

Menghujat Rasulullah Dalam Buku "5 Cities That Ruled The World"


Konspirasi - Bulan Juni 2012 lalu suatu peristiwa menghebohkan dunia Islam termasuk Indonesia. Peristiwa itu muncul dari sebuah buku kontroversial tulisan Douglas Wilson berjudul "5 Cities That Ruled The World" (dalam versi terjemahan berjudul; 5 Kota Paling Berpengaruh di Dunia)

Buku ini hanya menempatkan New York, Yerusalem, Athena, Roma, dan London sebagai 5 kota yang membentuk dunia (Mekkah sebagai pusat agama Islam tidak dimasukkan dalam buku ini). Pada halaman 24 disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai seorang perampok harta para pedagang di Madinah. Bagian ini muncul ketika Douglas sedang mengulas pembahasan mengenai Jerusalem. Ia mengatakan bahwa Muhammad  adalah seorang petualang yang beristri banyak, orang yang memerintahkan perampokan pada karavan-karavan milik para pedagang Makkah. Dua tahun kemudian, Muhammad juga dituliskan telah memerintahkan serangkaian pembunuhan untuk merebut kembali Madinah. Pada halaman 25 dituliskan pula bahwa Muhammad menegakkan agama Islam dengan kekerasan pedang.

Sontak, halaman ini membakar amarah sejumlah ormas Islam. Karena, penulis tersebut dianggap merendahkan dan tidak sesuai dengan fakta dalam ajaran Islam. Atas kekeliruan tersebut, penerbit buku itupun segera mengambil langkah cepat dengan menariknya dari peredaran dan langsung membakar buku-buku tersebut dihadapan majelis Ulama Indonesia. Penerbit akhirnyya meminta maaf kepada umat Islam atas kelalaiannya tersebut.

Sesuangguhnya apa yang menjadi tulisan Douglas ini bertolak belakang dengan buku sebelumnya yang ditulis Michael H. Hart. Buku itu juga sangat menggemparkan. Nabi Muhammad SAW justru menjadi tokoh yang paling berpengaruh di dunia mengalahkan sosok-sosok suci, para penemu, dan tokoh pemimpin dunia lainnya. Sehingga menjadi aneh ketika mekkah atau Kakbah sebagai arah kiblat miliaran umat Islam di bumi ini tidak masuk dalam 5 kota paling berpengaruh versi Douglas. Apa sesungguhnya motif dan latar belakang Douglas dengan buku ini?

Douglas James Wilson adalah nama lengkap si penulis kontroversial ini. Lahir pada tanggal 18 juni 1953, ia adalah seorang pendeta di Gereja Kristus di Moskow, Rusia dan seorang dosen teologi di New Saint Andrew College. Douglas tidak hanya menebarkan permusuhan pada Islam dengan bukunya. Namun, sebelumnya ia juga pernah dituding sebagai rasis (sangat mendukung ras kulit putih), karena pernyataan kontroversialnya pada sebuah pamflet. Ia mengatakan bahwa perbudakan merupakan sebentuk cinta yang tulus antar-ras yang belum pernah ada sebelumnya pada bangsa-bangsa. Para sejarawan mengutuk keras pernyataan Douglas itu dan mengatakan bahwa hal tersebut adalah pengingkaran. Protes massa meningkat pada saat ia melakukan konferensi bersama para pendukung ide-idenya.

Sumber : buku "Konspirasi" karya: Alfred Suci

0 comments:

Post a Comment