Kejahatan Tersembunyi Dalam Games

Kejahatan Tersembunyi Dalam Games

Satu hal yang pernah saya pelajari dalam ilmu hipnosis, jika suatu informasi yang salah dikabarkan sebagai kebenaran pada jangka waktu yang lama akan menjadikan kesalahan itu terkesan sebagai kebenaran.

Bayangkan itu terjadi pada anak-anak muda yang belum memiliki kemampuan seleksi dan daya saring informasi yang kuat. Mereka yang bersembunyi dalam kegelapan konspirasi itu sangat memahami psikologi mendasar ini. Maka lahirlah games yang mampu menyihir jutaan anak-anak muda untuk lebih larut dalam permainan yang penuh dengan adegan kekerasan dan pornografi. Tujuannya tak lain untuk menutup sensitivitas generasi ini dari jejakjejak yang terbaca atas rekayasa yang mereka desain. Anak muda kita dibuat malas untuk berpikir, dan diarahkan untuk menyukai fantasi ketimbang memikirkan mengapa dunia tempat mereka hidup saat ini menjadi begitu busuk! Tapi, bukan masalah itu yang hendak dibahas pada bagian ini, karena ada hal keji dibalik permainan-permainan memabukkan ini, yaitu, pendurhakaan pada agama!

Beberapa tahun lalu, ormas Islam di Indonesia geger dan protes keras pada sebuah band besar yang menggunakan lafadz Allah sebagai logo albumnya. Kemudian logo itu diinjak-injak oleh para personil band tersebut saat konser. Penistaan yang sama rupanya berpindah media, karena kini brutalitas seperti itu terjadi pada games yang sangat tersohor nbernama Guitar Hero 3. Pada salah satu adegan game terkutuk itu terlihat pemain band yang berkostum iblis menginjak lantai yang bertuliskan 'Allah'
Makna tersirat dari games buatan Neversoft dari amerika serikat ini adalah kekuatan jahat berpesta pora dan merendahkan sesembahan miliaran muslim sedunia.

Games lainnya yang juga menistakan Islam muncul dari permainan bernama Clive Baker Undying rilisan EA Games. Garis besar games ini menceritakan perlawanan terhadap kekuatan gelap didalam bangunan yang menjadi sarang setan. Letak penghinaannya terletak pada lafadz Allah yang terpampang pada gedung itu. Hal ini menegaskan bahwa musuh manusia terutama adalah Tuhan yang bersemayam dalam bangunan sarang iblis tersebut.

Modus penggunaan bangunan untuk menghina Islam juga mencul pada games bernama Devil My Cry 3. Games itu menceritakan perang yang menentang kejahatan dialam setan. Dikisahkan terdapat 12 pintu untuk memasuki alam setan. Pada salah satu pintu didesain mirip dengan pintu kakbah! Maknanya adalah, siapapun yang sholat menghadap ke bangunan paling suci umat Islam itu, berarti ia sedang menyembah menghadap ke gerbang-gerbang alam setan!



dan seakan tak cukup sampai disana, Sahabat Rasulullah SAW yang sangat membela Islam dengan keberaniannya, Umar bi Khattab juga menjadi obyek pelecehaan para penista ini. Kali ini, games itu bernama Resident Evil. Pintu rumah Umar di gerbang masuk Masjid Nabawi diplagiat dengan sedikit modifikasi. Pintu itu didesain dengan simbol Illuminati diatasnya. Yang paling menyakitkan tentu saja tiruan huruf kaligrafi bertuliskan Muhammad juga disadur (dengan disamarkan dibelakang logo Illuminati diatasnya), terletak dipintu tersebut. Jika pintu rumah itu dikatakan sebagai pintu masuk ke sarang zombie, apakah pelecehan ini tidak berarti bahwa siapa saja orang yang mengasihi Rasulullah artinya mereka telah mengasihi kekuatan kegelapan? yang intinya dimanifestasikan dalam bentuk zombie-zombie kelaparan dan tak memiliki arah hidup?

Jelas sudah bahwa konspirasi melunturkan dan mengalihkan perhatian anak-anak muda. Jika simbol-simbol Islam digambarkan sebagai kekuatan hitam dan itu dicerna dalam waktu yang lama, pasti kita hanya menunggu waktu saja sampai anak-anak kita tidak lagi mengenal Islam sebagai agama yang benar.

0 comments:

Post a Comment